Sinar Medan.id | Medan
Bersama Universitas Dharmawangsa, TNI menggelar Focus Group Discussion (FGD) strategis membahas dan mensosialisasikan hasil kajian Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI Nomor 34 Tahun 2004 kepada masyarakat.
Kegiatan ini, bertujuan membangun kolaborasi antara mahasiswa dan TNI guna menjaga stabilitas kebijakan pemerintah dalam negeri.
Kegiatan itu, bertempat di Kampus Universitas Dharmawangsa, Jalan KL Yos Sudarso No 224 Medan.
FGD ini, mengusung tema “Peran Aktif Kolaborasi Mahasiswa dan TNI dalam Menjaga Stabilitas Kebijakan Pemerintah".
Acara diselenggarakan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI), menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai institusi, Kamis (17/4/2025).
Acara tersebut, dibuka Rektor Universitas Dharmawangsa Dr H Zamakhsyari bin Hasballah Thaib Lc MA serta menyampaikan selamat datang kepada Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto serta seluruh tamu undangan.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rio Firdianto mengapresiasi semangat intelektual mahasiswa yang dinilai konsisten menjadi kekuatan moral dan sosial bangsa.
Ia menegaskan, forum ini menjadi momentum strategis untuk mempererat sinergi antara generasi muda dan TNI dalam menghadapi tantangan kebangsaan yang semakin kompleks.
“Mahasiswa adalah agen perubahan, sedangkan TNI adalah penjaga kedaulatan. Ketika keduanya bersinergi, lahirlah kekuatan besar untuk menjaga keutuhan bangsa,” ujar Mayjen Rio disambut tepuk tangan peserta.
Mayjen Rio juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, seperti penyebaran hoaks, radikalisme, hingga ancaman disinformasi di era digital. Ia menekankan bahwa TNI tidak akan mengambil alih supremasi sipil karena TNI berpolitik negara untuk menjaga keutuhan bangsa dari ancaman luar negeri.
Ia pun mengajak mahasiswa, untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi.
“TNI bukan institusi eksklusif, kami terbuka terhadap kritik, gagasan dan masukan dari mahasiswa,” tegasnya.
Ia berharap, FGD ini menjadi ruang produktif untuk bertukar pikiran secara dinamis dengan tetap menjunjung tinggi nilai saling menghormati.
“Forum ini bukan akhir, melainkan awal dari kolaborasi yang lebih luas antara Kodam I/BB dan kampus-kampus di Sumatera,” tambahnya penuh semangat.
Diskusi berjalan dengan semangat kebersamaan, membuka ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan membangun kesepahaman demi Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat.
FGD ini, turut dihadiri jajaran pimpinan Kodam I/BB seperti Kasdam, Irdam, Asintel, Aster, Kakumdam dan Kapendam. Selain itu, hadir pula para dekan, dosen, mahasiswa serta para narasumber inspiratif Dr Siswati Saragi MAP (Kaprodi Administrasi Publik FISIP Universitas Dharmawangsa), Ananda Ferdianta Sebayang (Koordinator Daerah BEMSI Sumut), Yops A Itlay (Ketua Universitas Cendrawasih 2020–2021), Leon Alvinda Putra (Kabid Polhankam HMI Jabodetabek-Banten, Ketua BEM UI 2021) dan Kolonel Arh Bambang Sukisworo (Asrendam I/BB)
Kegiatan ditutup dengan pernyataan penuh makna dari Pangdam I/BB, “Bersama Rakyat, TNI Kuat. Bersama Mahasiswa, Indonesia Hebat”, pesan ini menjadi penegas semangat sinergi menuju Indonesia Emas 2045.
(SM - Redaksi)