Sinar Medan.id | Medan
Kementrian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumut II sudah selesai melakukan Penanganan revitalisasi Danau Siombak sepanjang 1.350 Meter.
"Danau Siombak merupakan destinasi wisata alam yang terletak di Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan yang sekarang telah rampung direvitalisasi pembangunan tanggul untuk penanganan banjir Rob di Belawan. Kini, memasuki masa pemeliharaan," beber Afiz seorang masyarakat yang juga pengawas di lingkungan sekitar Danau Siombak, Kamis (20/3/2025) di Medan.
Dijelaskan Afiz, masyarakat Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, merasa senang dan bahagia dengan dibangunnya tanggul penahan banjir di sekitaran Danau Siombak.
”Revitalisasi Danau Siombak yang dilakukan Kemeterian PU melalui BBWS Sumatera II ini, membuat masyarakat senang karena tidak kuatir akan terjadinya banjir,” ujarnya.
Dikatakannya, revitalisasi Danau Siombak saat ini dalam masa pemeliharaan sampai dengan Desember 2025 dengan pendampingan dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).
“Saat ini, revitalisasi Danau Siombak masuk dalam masa pemeliharaan hingga bulan Desember 2025 mendatang," tuturnya.
Proses pekerjaan revitalisasi tidak ada kendala, hanya saja dalam pembebasan lahan yang sedang berlangsung, dan itu merupakan wilayah ranahnya Dinas Perkim Pemko Medan yang saat ini sedang Apersial,” pungkasnya.
Revitalisasi Danau Siombak bertujuan agar terjaga kelestarian danau, diperlukan upaya pengelolaan yang tepat akibat terjadi banjir rob.
Diketahui bahwa, revitalisasi Danau Siombak dilakukan terkait banjir rob, sampah, kualitas air serta sedimentasi. Program ini, dilaksanakan hingga totalitas sebagaimana harapan mencapai tahap berikutnya dan tahap akhir, dapat memberikan manfaat bagi penduduk berjumlah 8.935 dinaungi 2.248 Kepala Keluarga (KK) terdiri di Lingkungan 1, 5, 6, 7, 8 dan 9 Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.
Hal senada dikatakan AL masyarakat di lingkungan sekitar Danau Siombak mengatakan, kondisi tanggul penahan banjir Rob Danau Siombak sudah sangat jauh berbeda dengan kondisi sebelumnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada siapapun yang datang mengunjungi wisata ke Danau Siombak, terima kasih juga khusus kepada Kemeterian PU melalui BBWS II Sumatera Medan, Pemko Medan, Walikota dan pejabat pemerintahan yang telah berhasil memberikan solusi dalam penanganan banjir disini. Meskipun pengerjaan memakan waktu lama, tapi sekarang sudah bisa kami nikmati dengan pembangunan tanggul,” ungkap AL.
Camat Medan Marelan melalui Sekcam Medan Marelan Alkausar Deasya mengatakan bahwa atas nama Pemerintahan Kota Medan, sangat mendukung adanya revitalisasi Danau Siombak dan berterima kasih kepada Kementerian PU melalui BBWS II Sumatera Medan.
"Kalau pekerjaan yang positif dan untuk kepentingan masyarakat, harus didukung dan wajib untuk kita jaga. Masyarakat harus bersama-sama merawat dan menjaga area Danau Siombak, sebagai objek wisata,” pungkas Sekcam.
(SM - Redaksi/Rel)
