Sinar Medan.id | Solok
Saat penangkapan diduga pelaku pengedar narkoba, sebanyak 8 orang oknum Intel Kodim 0309 Solok terlibat kericuhan dengan warga.
Peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu (16/2/2025) sekira pukul 01.00 WIB dinihari kemarin di Jorong Lubuak Agung Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Informasi dihimpun, sebelumnya sebanyak 8 orang personil tersebut melakukan penggerebekan terhadap terduga pelaku penyalahgunaan narkoba. Namun, penggerebekan tersebut dihalang-halangi oleh warga yang berjumlah lebih kurang 50 orang.
Personil Polsek Kubung yang mendapat laporan tersebut, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari keterangan masyarakat, bahwa aparat yang melakukan penggerebekan mengaku sebagai anggota Polda Sumbar. Namun setelah ditelusuri oleh personil Polsek Kubung, bahwa aparat yang melakukan penggerebekan adalah personil Unit Intel Kodim 0309 Solok yang berjumlah lebih kurang 8 orang.
Pada saat personil Polsek Kubung sampai di TKP, ditemukan terjadi keributan mulut antara personil unit Intel Kodim 0309 Solok dengan warga.
Personil Polsek Kubung, dengan sigap langsung mediasi untuk menenangkan warga agar tidak terjadi bentrok fisik antara warga dengan personil Intel Kodim 0309 Solok.
Dari keterangan masyarakat juga diketahui, bahwa yang ditangkap adalah seorang lelaki yang biasa dipanggil Yan Guru. Warga merasa tidak senang, karena pada saat akan melakukan penggerebekan ada oknum salah satu personil unit Intel yang menodongkan Senjata Api (Senpi) ke warga.
Namun setelah dilakukan penggeledahan terhadap terduga pelaku penyalahgunaan narkoba tersebut, tidak ditemukan adanya Barang Bukti. Sehingga, kembali dilepaskan.
(SM - Redaksi)
