Kediaman Brigadir Erik Alniaro. (Foto: ist)
Sinar Medan.id | Way Kanan
Seorang anggota Polri yang berdinas di Polsek Pakuan Ratu, Polres Way Kanan Polda Lampung, nekat bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke lehernya, Selasa (7/1/2025) sekira pukul 15.00 WIB kemarin.
"Iya, jadi disaksikan oleh istrinya yang sempat mencoba mencegah suaminya, hingga mengakibatkan tangan istrinya terluka karena mencoba merebut pisau itu," lanjut Adanan.
Sementara itu, terkait motif bunuh diri yang dilakukan Brigadir Erik Alniaro, hingga kini masih dalam tahap penyelidikan kepolisian.
"Motifnya apa sedang kami dalami, kita gak bisa menduga-duga, ini masih kita dalami," jelasnya.
Usai kejadian, terlihat kendaraan Tim Inafis telah berada di rumah duka. Selain itu, police line juga sudah terpasang.
Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik membenarkan aksi bunuh diri anggota Polres Way Kanan.
Sinar Medan.id | Way Kanan
Seorang anggota Polri yang berdinas di Polsek Pakuan Ratu, Polres Way Kanan Polda Lampung, nekat bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke lehernya, Selasa (7/1/2025) sekira pukul 15.00 WIB kemarin.
Anggota polisi yang berdinas di Polsek Pakuan Ratu Polres Way Kanan di Unit Reserse tersebut, diketahui bernama Erik Alniaro berpangkat Brigadir Polisi.
Menurut informasi, Brigadir Erik Alniaro mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya.
"Benar, ada peristiwa bunuh diri, itu memang anggota kita. Dia menggunakan sejenis pisau badik atau sejenisnya, dengan cara menggorok lehernya," kata Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang Rabu (8/1/2025).
Lebih lanjut Adanan mengatakan, aksi bunuh diri Brigadir Erik dilakukan di depan istrinya. Sang istri, sempat berupaya merebut pisau yang menempel di leher suaminya.
EA adalah anggota polisi yang berdinas di Polsek Pakuan Ratu di Kecamatan Pakuan Ratu, Way Kanan. Sehari-hari, polisi muda tersebut bertugas sebagai bintara unit reserse kriminal. Pada hari kejadian, korban sedang dalam masa lepas dinas atau tidak bekerja.
Menurut informasi, Brigadir Erik Alniaro mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya.
"Benar, ada peristiwa bunuh diri, itu memang anggota kita. Dia menggunakan sejenis pisau badik atau sejenisnya, dengan cara menggorok lehernya," kata Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang Rabu (8/1/2025).
Lebih lanjut Adanan mengatakan, aksi bunuh diri Brigadir Erik dilakukan di depan istrinya. Sang istri, sempat berupaya merebut pisau yang menempel di leher suaminya.
EA adalah anggota polisi yang berdinas di Polsek Pakuan Ratu di Kecamatan Pakuan Ratu, Way Kanan. Sehari-hari, polisi muda tersebut bertugas sebagai bintara unit reserse kriminal. Pada hari kejadian, korban sedang dalam masa lepas dinas atau tidak bekerja.
"Iya, jadi disaksikan oleh istrinya yang sempat mencoba mencegah suaminya, hingga mengakibatkan tangan istrinya terluka karena mencoba merebut pisau itu," lanjut Adanan.
Sementara itu, terkait motif bunuh diri yang dilakukan Brigadir Erik Alniaro, hingga kini masih dalam tahap penyelidikan kepolisian.
"Motifnya apa sedang kami dalami, kita gak bisa menduga-duga, ini masih kita dalami," jelasnya.
Usai kejadian, terlihat kendaraan Tim Inafis telah berada di rumah duka. Selain itu, police line juga sudah terpasang.
Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik membenarkan aksi bunuh diri anggota Polres Way Kanan.
Menurutnya, saat ini tim gabungan masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
"Benar, ada seorang anggota Polres Way Kanan yang melakukan tindakan bunuh diri. Peristiwanya tadi sore sekitar pukul 15.00 WIB di rumahnya di Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung," katanya.
(SM - Redaksi/Det)
"Benar, ada seorang anggota Polres Way Kanan yang melakukan tindakan bunuh diri. Peristiwanya tadi sore sekitar pukul 15.00 WIB di rumahnya di Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung," katanya.
(SM - Redaksi/Det)