-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lagi, Warga Desa Pujimulyo Kecamatan Sunggal Meninggal Akibat DBD

Minggu, 01 Desember 2024 | Desember 01, 2024 WIB Last Updated 2024-12-02T01:49:15Z
Situasi Rumah Duka Bocah Yang Meninggal Akibat DBD. (Foto: Redaksi)

Sinar Medan.id | Sunggal

Untuk kedua kalinya, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diakibatkan nyamuk Aedes Aegyfti kini mulai menyerang Desa Pujimulyo, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.

Kini, penyakit DBD tersebut kembali menyerang bocah berusia 10 Tahun bernama M Ali Hanafiah penduduk Dusun VI Desa Pujimulyo Kecamatan Sunggal Deli Serdang.

Sebelum meninggal dunia, korban yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) Kelas III tersebut, sempat menjalani perawatan di RSU Full Bhetesda. 

Korban masuk ke rumah sakit pada Rabu, (27/11/2024) malam kemarin. Setelah beberapa hari menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia pada, Minggu (1/12/2024) sekira pukul 04.30 WIB dinihari.

Berdasarkan pengakuan warga yang dihimpun Redaksi, sejauh ini pihak perangkat Desa Pujimulyo maupun pihak Kecamatan Sunggal Deli Serdang, belum pernah melakukan Tindakan Pengasapan dengan Bahan Festisida untuk membunuh nyamuk dewasa (Fogging).

"Belum pernah sekalipun dilakukan Fogging dari pemerintah manapun bang, kami berharap pemerintah cepat bereaksi dan jangan lagi DBD menyerang dan merenggut nyawa lainnya," tutur warga kesal.

Menurut warga, sebelumnya seorang anak perempuan berusia 5 Tahun penduduk yang sama juga meninggal dunia akibat terserang DBD. 

Walau sudah ada korban jiwa akibat DBD, namun aparat pemerintahan enggan bertindak cepat untuk bereaksi mencegah menyebarnya penyakit DBD tersebut.

Terkait kasus penyakit DBD itu, Redaksi menkonfirmasi kepada Camat Sunggal Danang Purnama Yuda SSTP MAP pada pukul 19.50 WIB tentang tindakan apa yang akan dilakukan untuk menekan dan mencegah menyebarnya DBD tersebut, namun tidak memberikan komentar.

(SM - Redaksi)
×
Berita Terbaru Update