-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapolsek Sunggal Dukung Program Pemerintah Tentang KETAPANG di Desa Payageli

Selasa, 05 November 2024 | November 05, 2024 WIB Last Updated 2024-11-05T09:41:50Z
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Hutabarat Bersama Aparat Desa Payageli. (Foto: Redaksi)

Sinar Medan.id | Sunggal

Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat SH MH beserta Kanit Binmas AKP AG Lubis serta Bhabinkamtibmas tatap muka dengan aparatur pemerintahan Desa Payageli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Selasa (5/11/2024) sekira pukul 10.00 WIB.

Pertemuan tersebut, terkait mendukung Program Ketahanan Pangan (KETAPANG) di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Sunggal.

Turut Hadir dalam kegiatan itu, Hardi Ismanto selaku Kepala Desa (Kades) Payageli, para Kepala Dusun (Kadus) serta kelompok tani dan peternak di Desa Payageli.

Hal itu, dalam rangka mendukung program Pemerintah tentang KETAPANG dan melaksanakan peninjauan terhadap kelompok tani, peternak serta peninjauan lahan tidak produktif yang akan dijadikan lahan produktif penanaman Palawija di Desa Payageli Kecamatan Sunggal.

Untuk menerapkan program tersebut, Kapolsek Sunggal didampingi personil Bhabinkamtibmas melihat langsung kesiapan peternak unggas (Bebek) di wilayah Desa Payageli Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Kapolsek Sunggal juga memberikan dukungan moril kepada para peternak unggas, agar setiap langkah yang diambil Pemerintah Desa Payageli bermanfaat bagi masyarakat. Terutama, dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.

Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Hutabarat juga menekankan, pentingnya kolaborasi antara kepolisian, pemerintah desa dan masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan.

Selain itu, Kapolsek Sunggal mengimbau kepada Kepala Desa dan aparaturnya agar ikut serta menjalankan program kerja 100 Hari Presiden RI Yaitu  mengenai Ketahanan Pangan. 

Hal itu, lanjut Kompol Bambang, untuk menyediakan tempat untuk berternak dan bertani guna meningkatkan ketersediaan pangan. 

Baik dari hasil produksi masyarakat desa, maupun dari lumbung pangan desa serta meningkatkan keterjangkauan pangan bagi warga masyarakat desa dan
Meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, higienis, bermutu, tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat serta berbasis pada potensi sumber daya lokal. 

(SM - Redaksi)
×
Berita Terbaru Update