Sinar Medan.id | Pancurbatu
Komplotan begal bersenjata tajam, menikam seorang pengendara sepeda di Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Napitupulu SH mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Bunga Rampai, Desa Durian Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Sabtu (26/10/2024) sekira pukul 07.45 WIB kemarin.
Para pelaku, diamankan dan dimassa puluhan warga usai motor mereka kehabisan bensin.
Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Napitupulu SH mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Bunga Rampai, Desa Durian Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Sabtu (26/10/2024) sekira pukul 07.45 WIB kemarin.
Lalu, setibanya di lokasi, korban Joko Syahputra (45) melihat lima pelaku dan langsung curiga. Alhasil, korban memutuskan untuk berbalik arah.
"Korban hendak putar balik arah, dan sempat berpapasan dengan para pelaku tersebut. Salah satu dari pelaku, berteriak "matamu" sambil memepetkan kedua sepeda motor mereka ke arah korban, sehingga korban berhenti," kata Krisnat, Rabu (30/10/2024) kemarin.
Pada saat yang bersamaan, salah satu pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menusuk tangan korban. Setelah itu, para pelaku pergi meninggalkan lokasi.
Selanjutnya, sekira pukul 08.00 WIB para pelaku pergi menuju arah Desa Namo Bintang yang berjarak 2 Km dari lokasi penikaman. Di lokasi tersebut, para pelaku memepet korban Jepri Depari (36) yang tengah mengendarai sepeda motornya.
Kemudian, lanjut Krisnata, salah seorang pelaku mengeluarkan satu pistol mainan dan menodongkannya ke arah kepala korban. Alhasil, korban berhenti dan berteriak minta tolong.
Tak lama, warga sekitar yang mendengar teriakan korban mendatangi lokasi. Para pelaku yang melihat kedatangan warga itu, langsung berupaya melarikan diri.
Beruntung, warga akhirnya bisa menangkap para pelaku karena motor yang dikemudikan mereka kehabisan bensin. Lalu, warga memukuli para pelaku dan membakar dua sepeda motor yang digunakan pelaku.
"Melihat warga datang, para pelaku langsung kabur, namun sempat diamankan warga karena sepeda motor pelaku kehabisan bensin. Selanjutnya, warga yang sudah ramai berkumpul melakukan pembakaran terhadap dua unit sepeda motor pelaku," tutur Krisnat.
"Kelima pelaku sempat dianiaya warga sebelum akhirnya personel Polsek Pancur Batu tiba di TKP dan mengamankan kelima pelaku. Lalu, dibawa berobat ke RS Bhayangkara dan sekitar pukul 13.30 WIB, pelaku dibawa ke Polsek Pancur Batu guna proses penyelidikan selanjutnya," ujarnya.
Krisnat menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku sudah kerap beraksi di wilayah tersebut.
"Korban hendak putar balik arah, dan sempat berpapasan dengan para pelaku tersebut. Salah satu dari pelaku, berteriak "matamu" sambil memepetkan kedua sepeda motor mereka ke arah korban, sehingga korban berhenti," kata Krisnat, Rabu (30/10/2024) kemarin.
Pada saat yang bersamaan, salah satu pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menusuk tangan korban. Setelah itu, para pelaku pergi meninggalkan lokasi.
Selanjutnya, sekira pukul 08.00 WIB para pelaku pergi menuju arah Desa Namo Bintang yang berjarak 2 Km dari lokasi penikaman. Di lokasi tersebut, para pelaku memepet korban Jepri Depari (36) yang tengah mengendarai sepeda motornya.
Kemudian, lanjut Krisnata, salah seorang pelaku mengeluarkan satu pistol mainan dan menodongkannya ke arah kepala korban. Alhasil, korban berhenti dan berteriak minta tolong.
Tak lama, warga sekitar yang mendengar teriakan korban mendatangi lokasi. Para pelaku yang melihat kedatangan warga itu, langsung berupaya melarikan diri.
Beruntung, warga akhirnya bisa menangkap para pelaku karena motor yang dikemudikan mereka kehabisan bensin. Lalu, warga memukuli para pelaku dan membakar dua sepeda motor yang digunakan pelaku.
"Melihat warga datang, para pelaku langsung kabur, namun sempat diamankan warga karena sepeda motor pelaku kehabisan bensin. Selanjutnya, warga yang sudah ramai berkumpul melakukan pembakaran terhadap dua unit sepeda motor pelaku," tutur Krisnat.
"Kelima pelaku sempat dianiaya warga sebelum akhirnya personel Polsek Pancur Batu tiba di TKP dan mengamankan kelima pelaku. Lalu, dibawa berobat ke RS Bhayangkara dan sekitar pukul 13.30 WIB, pelaku dibawa ke Polsek Pancur Batu guna proses penyelidikan selanjutnya," ujarnya.
Krisnat menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku sudah kerap beraksi di wilayah tersebut.
Rinciannya, pada Sabtu (12/10/2024) sekira pukul 06.00 WIB baru-baru ini, di Jalan Bunga Rampai, Desa Durin Tonggal, di mana para pelaku mencuri sepeda motor korban bernama Nurina Sinaga.
Lalu, para pelaku juga beraksi di Jalan Bunga Rampai, pada Kamis (24/10/2024) sekira pukul 06.00 WIB. Pelaku merampas motor korban Gamal Sinulingga.
Dari ketiga kasus tersebut, pihak kepolisian menangkap enam orang pelaku, yakni Revaldo (19), Natanael Sahputra (19), Kiki Ananda Naibaho (24), MDS (17), DD (17) dan CA (15). Ada sejumlah pelaku lainnya, yang masih diburon pihak kepolisian.
"Penyidik berkoordinasi dengan polsek jajaran, guna mengungkap kasus lain yang diduga dilakukan oleh pelaku. Kami juga melakukan upaya diversi, terhadap anak berhadapan dengan hukum," pungkasnya.
(SM - Redaksi/Det)
Lalu, para pelaku juga beraksi di Jalan Bunga Rampai, pada Kamis (24/10/2024) sekira pukul 06.00 WIB. Pelaku merampas motor korban Gamal Sinulingga.
Dari ketiga kasus tersebut, pihak kepolisian menangkap enam orang pelaku, yakni Revaldo (19), Natanael Sahputra (19), Kiki Ananda Naibaho (24), MDS (17), DD (17) dan CA (15). Ada sejumlah pelaku lainnya, yang masih diburon pihak kepolisian.
"Penyidik berkoordinasi dengan polsek jajaran, guna mengungkap kasus lain yang diduga dilakukan oleh pelaku. Kami juga melakukan upaya diversi, terhadap anak berhadapan dengan hukum," pungkasnya.
(SM - Redaksi/Det)
