Sinar Medan.id | Medan
Terkait adanya aksi menggelar spanduk yang dilakukan LSM KALAMSU di Lapangan Merdeka Medan pada saat Car Free Day, Ahmad Ridwan Dalimunthe selaku Ketum HMI Sumut menilai bahwa, LSM tersebut diduga melakukan pembohongan publik.
Mirisnya lagi, walau aksi tersebut hanya dilakukan oleh 3-4 orang saja, namun di Media Sosial (Medsos) Instagram (IG) medanheadline.news juga menarasikan bahwa aksi itu diikuti oleh ratusan warga.
Aksi tersebut, terkesan sarat akan kepentingan titipan dan tidak berdasarkan kajian yang akademik.
"Diketahui bersama dalam photo dan keterangan di lapangan, aksi yang digelar KALAMSU hanya diikuti 3–4 orang dan melakukan claim terhadap masyarakat yang sedang melaksanakan olahraga di saat kegiatan car free day," ujar Ridwan pada awak media, Senin (15/7/2024).
"Kita selaku organisasi mahasiswa dan kaum akademis, tentunya sangat mengecam tindakan KALAMSU dan pemberitaan IG medanheadlines.news terkait kegiatan itu," tegas Ridwan.
Di saat kita semua berkomitmen untuk melawan “HOAX”, lanjut Ridwan, malah ada Medsos yang melakukan hal tersebut.
"Kita menyayangkan apa yang dimuat IG medanheadlines.news dalam platform beritanya, tidak sesuai dengan tagline mereka yang menarasikan, mengabarkan dan mencerdaskan.
Untuk KALAMSU, Ridwan menyampaikan harus lebih melakukan kajian yang dibuktikan dengan data faktual dan kajian ilmiah, agar tidak menciptakan kondisi tidak kondusif, yang bisa memecah belah. Harapan kita, Pilkada damai terwujud di Sumatera Utara," tutur Ridwan.
Tagline isu yang diangkat oleh KALAMSU yaitu “Stop Dinasti Politik”, memperkeruh keadaan dan propoganda. Marilah sama-sama kita menjadi contoh yang baik untuk generasi intelektual menuju indonesia emas," pungkas Ridwan.
(SM - Redaksi/Rel)
