-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Usai Ditangkap Polisi, 11 Pelajar Anggota Gemot "Wak Black" Membubarkan Diri

Kamis, 06 Juni 2024 | Juni 06, 2024 WIB Last Updated 2024-06-06T13:49:10Z
Kompol Bambang Hutabarat Memberikan Pengarahan Kepada 11 Anggota Gemot "Wak Prek". (Foto: Redaksi)

Sinar Medan.id | Medan

Sebanyak 11 orang pelajar dari berbagai sekolah diamankan pihak kepolisian Polsek Sunggal, Kamis (6/6/2024) sekira pukul 12.30 WIB.

Pasalnya, para remaja yang masih duduk di bangku SMU tersebut tergabung dalam Geng Motor (Gemot) "Wak Black" yang sudah terbentuk sejak Tahun 2015 silam.

Para pelajar tersebut, diamankan Polsek Sunggal bekerjasama dengan Tameng Poldasu saat berada di kawasan Komplek Tasbi 2 Kecamatan Medan Selayang. 

Saat petugas kepolisian tiba di lokasi, puluhan pelajar terlihat lari membubarkan diri namun, 11 orang pelajar berhasil diamankan dan langsung diboyong ke Mapolsek Sunggal. 

Setelah didata dan dan dimintai keterangannya, para pelajar berjanji membubarkan diri dan menyatakan diri tidak ingin lagi bergabung dalam Gemot "Wak Black".

Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat SH MH didampingi Panit Intelkam Ipda M Rafiq mengatakan, bahwa pihaknya mengamankan para pelajar yang tergabung dalam Gemot "Wak Black" karena informasi masyarakat.

"Kalian kami amankan karena laporan warga, karena selama ini warga sudah sangat resah," tegas Kompol Bambang Hutabarat.

Bergunalah bagi orangtua, jangan sampai orangtua kecewa dengan tingkah laku kalian yang meresahkan orang lain. Bila di kemudian hari kalian tertangkap lagi, kami akan melakukan tindakan tegas," pungkas Kompol Bambang. 

Hal senada juga dibenarkan Aprian Hidayat selaku Kepala Lingkungan (Kepling) X Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang yang mengaku resah karena keberadaan para geng motor.

"Sudah sangat meresahkan sekali para geng motor ini bang," tandas Aprian.

(SM - Redaksi)
×
Berita Terbaru Update