Sinar Medan.id | Banda Aceh
Seorang duda di Aceh Utara, Aceh berinisial SB (38) ditemukan tewas tergantung di kamar rumahnya di Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara.
SB diduga nekat mengakhiri hidupnya, karena kecewa setelah melihat perempuan idamannya jalan bersama pria lain.
"Ada saksi yang mengungkapkan, bahwa korban kecewa terhadap seorang perempuan idamannya berboncengan dengan pria lain," kata Kasi Humas Polres Aceh Utara Iptu Bambang kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).
Penemuan jasad SB, bermula saat dua kerabatnya curiga dengan kondisi rumahnya karena lampu teras tidak kunjung padam. Keduanya kemudian mendatangi rumah SB, namun setelah beberapa kali dipanggil tidak ada jawaban.
Kemudian, kedua saksi masuk ke dalam rumah melalui jendela dan terkejut saat melihat SB tergantung di dalam kamar menggunakan seutas tali.
"Dua orang saksi ini meminta bantuan tetangga, sehingga ada salah seorang warga yang datang memotong tali yang menjerat leher korban dan menurunkan korban. Sebelumnya, tali itu terlihat terikat di balok kayu plafon rumah," jelas Bambang.
Tak lama usai kejadian, personel Polsek Tanah Pasir serta Unit Inafis Satreskrim Polres Aceh Utara, mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Namun, pihak keluarga menolak jenazah korban divisum.
"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya korban," tutur Bambang.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Bambang, SB masih mengikuti rapat desa pada malam sebelumnya. Disebut-sebut, korban tinggal sendiri di rumahnya.
(SM - Redaksi/Det)
"Ada saksi yang mengungkapkan, bahwa korban kecewa terhadap seorang perempuan idamannya berboncengan dengan pria lain," kata Kasi Humas Polres Aceh Utara Iptu Bambang kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).
Penemuan jasad SB, bermula saat dua kerabatnya curiga dengan kondisi rumahnya karena lampu teras tidak kunjung padam. Keduanya kemudian mendatangi rumah SB, namun setelah beberapa kali dipanggil tidak ada jawaban.
Kemudian, kedua saksi masuk ke dalam rumah melalui jendela dan terkejut saat melihat SB tergantung di dalam kamar menggunakan seutas tali.
"Dua orang saksi ini meminta bantuan tetangga, sehingga ada salah seorang warga yang datang memotong tali yang menjerat leher korban dan menurunkan korban. Sebelumnya, tali itu terlihat terikat di balok kayu plafon rumah," jelas Bambang.
Tak lama usai kejadian, personel Polsek Tanah Pasir serta Unit Inafis Satreskrim Polres Aceh Utara, mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Namun, pihak keluarga menolak jenazah korban divisum.
"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya korban," tutur Bambang.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Bambang, SB masih mengikuti rapat desa pada malam sebelumnya. Disebut-sebut, korban tinggal sendiri di rumahnya.
(SM - Redaksi/Det)
