Sinar Medan.id | Medan
Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, membuat beberapa titik ruas jalan tergenang air. BPBD Kota Medan menyebut, kondisi banjir tergolong tidak parah.
"Daerah tergenang air itu Jalan Zainul Arifin, tapi gak banyak, dikit itu, kira-kira cuma 5 Cm," ungkap Plt BPBD Medan Lilik, Minggu (14/4/2024).
Lilik menjelaskan, debit air sempat mendekati permukaan Sungai Singkarak. Namun ia menyebut, tak ada potensi luapan air.
"Curah hujan sudah reda, cuma di beberapa tempat, ya biasalah ada luapan air jalan Singkarak. Sungainya sudah di bibir paret sungai, tapi kayaknya sudah berhenti gini. Sudah enggak lagi karena memang di hulu saat ini enggak terlalu deras hujannya," ujarnya.
"Pantauan kita dari Sei Deli, agak naik lah sedikit airnya di Sungai Babura. Kan nampak sudah mulai keruh," sambungnya.
Lilik menuturkan, hingga saat ini belum ada laporan warga terkait luapan air.
"Rumah yang tergenang air belum ada laporannya. Tadi yang laporan sungai hampir meluap itu dari Camat Medan Petisah dan Camat Medan Barat yang buat laporan," kata Lilik.
Selain itu, Lilik juga belum mendapat laporan terkait pohon tumbang. Namun, ia tetap mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati.
"Pohon tumbang belum ada, tapi kayaknya cabangnya atau rantingnya di Johor, tidak ada kena warga dan tidak mengganggu perjalanan sepertinya. Kita harapkan untuk berhati-hati, kalau misalnya berteduh di bawah pohon saat lagi hujan, itu kan agak membahayakan," kata Lilik.
Terkait curah hujan ini, Lilik mengatakan curah hujan di wilayah Kota Medan masih belum stabil dan memiliki potensi hujan hingga malam hari.
"Prediksi curah hujan sampai malam, agak berubah- berubah dalam satu hari ini. Tapi cuma berhenti gitu, tapi hujan lagi, tapi intensmedan curah hujan tidak kuat kok," pungkasnya.
(SM - Redaksi/Det)
