SINAR MEDAN | SIMALUNGUN
Akibat tumbangnya tiang lampu milik PT PLN (Persero) pada, Kamis (28/3/2024) sekira pukul 19.45 WIB Kemarin, sebanyak 437 KK lebih warga yang berdomisili di Dusun Puli Buah, Desa Puli Buah, Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun, alami kegelapan.
Keresahan Ratusan warga Desa Puli Buah tersebut, dialami hingga Jum'at (29/3/2024) sekira pukul 13.21 WIB karena lampu listrik tak kunjung beroperasi.
Seorang warga Desa Puli Buah, Kecamatan Raya Kahean yang dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp mengungkapkan, kendala yang dialami warga hingga ini karena tiang listrik yang tumbang akan diganti dengan yang baru tak kunjung terealisasi.
Namun tiang baru tersebut, didatangkan dari PLN Dolog Masihul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada, Jumat (29/3/2024) dan menurut salah seorang oknum PLN yang bertugas di Kantor Jaga PLN Sindaraya mengatakan tiang masih dalam perjalanan.
Warga yang tidak ingin identitasnya diketahui publik menjelaskan, jauhnya pengambilan tiang tersebut dikarenakan, aliran listrik ke Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun, berasal dari PT PLN ULP Dolok Masihul Kabupaten Sergai.
Dalam hal ini, warga berharap kepada pihak PT PLN di Kabupaten Simalungun ataupun PT PLN ULP Dolok Masihul bersedia menyediakan tiang listrik tambahan (Stok) di kantor PLN Sindaraya agar perbaikan cepat dikerjakan serta tidak mengharapkan dari pihak PLN ULP Dolok Masihul.
"Harusnya kan ada dikasih stok di kantor PLN terdekat, ini ngambil 1 tiang aja harus dari Sergai. Kan butuh waktu lama. Semalaman warga kegelapan, aktivitas pun terganggu," pungkas warga kesal.
(SM - Redaksi)
