-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ketua Ormas dan Pemilik Media Ngaku Adik NN Pelaku Penipuan Modus Loloskan Akpol Intimidasi Wartawan

Sabtu, 23 Maret 2024 | Maret 23, 2024 WIB Last Updated 2024-03-23T13:05:17Z
Bukti Percakapan Via Chat WhatsApp. (Ist)

SINAR MEDAN | MEDAN 

Pasca tertangkapnya NN pelaku dugaan penipuan dan penggelapan uang Rp1,3 Milyar dengan modus meloloskan sebagai Akpol oleh pihak Poldasu, tampaknya mulai memanas. 

Seorang Ketua Ormas dan juga pemilik salah satu media di Medan yang mengaku sebagai adik pelaku NN mengancam serta mengintimidasi wartawan karena kerap memberitakan kasus tersebut. 

Pengancaman dan intimidasi itu, dilakukan pelaku berinisial MS melalui aplikasi Whatssapp (WA). Dalam chatingan, ia  memaki dan mengancam akan mengejar wartawan salah satu media online di Medan. 

"Kau jangan macam betol kali, kau tinggal di Patumbak kan," sebut pelaku dalam chatingannya, Sabtu (23/3/2024). 

Mengetahui hal itu, Ahmad oknum wartawan yang diancam kemudian menjawab jika itu bukan urusannya. Karena jawaban itu, MS emosi dan akan mengejar Ahmad. 

"Di rumah kau, kukejar kau sekarang, anjixx," sebut, Ahmad, mengulang perkataan pria itu dengan nada tinggi.

Atas hal itu, Ahmad merasa terancam dan mengaku sedang melengkapi bukti-bukti untuk melaporkan aksi pengancaman tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, NN, tersangka penipuan berjanji dapat meloloskan seseorang masuk menjadi Akademi Kepolisian (Akpol) hingga korban menderita kerugian mencapai Rp1,3 Miliar.

Setelah dilaporkan, NN kemudian ditangkap Ditreskrimum Poldasu di kediamannya di kawasan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.

Terkait hal itu, Redaksi mencoba melakukan konfirmasi kepada SM yang diduga melakukan pengancaman dan intimidasi terhadap wartawan.

(SM - Redaksi)
×
Berita Terbaru Update