-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ini Tujuan Inggris Anggarkan Rp 2,34 Triliun Untuk Umat Muslim

Senin, 11 Maret 2024 | Maret 11, 2024 WIB Last Updated 2024-03-11T15:49:04Z
                          Penulis: Redaksi
Foto: istimewa

SINAR MEDAN | JAKARTA

Pemerintah Inggris, mengalokasikan anggaran sebesar 117 Juta pound atau setara US$ 105 Juta atau senilai Rp2,34 Triliun (kurs Rp 15.600). 

Dana tersebut, digunakan untuk melindungi komunitas Muslim di tengah meningkatnya Islamophobia sekaligus untuk mencegah banyaknya aksi ekstremisme.

Melansir dari Independent UK, Senin (11/3/2024), dana ini berasal dari penerimaan pajak masyarakat Inggris. Rencananya, dana ini akan digunakan untuk melindungi fasilitas muslim di negara tersebut, seperti masjid, sekolah-sekolah Muslim hingga pusat komunitas selama 4 Tahun ke depan.

Menteri Dalam Negeri James Cleverly mengatakan, dana tersebut digunakan untuk pemasangan kamera CCTV, alarm hingga pagar bagi umat Muslim. Dengan begitu, umat Muslim yang tinggal di Inggris dapat merasakan keamanan.

"Kebencian anti-Muslim, sama sekali tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita. Kami tidak akan membiarkan peristiwa di Timur Tengah, digunakan sebagai alasan untuk membenarkan kekerasan terhadap Muslim Inggris," kata Cleverly.

Selain umat Muslim, serangan rasis itu juga terjadi pada umat Yahudi. Pemerintah mengecam tindakan rasis tersebut, dan telah memerintahkan pada pihak kepolisian untuk menyelidiki semua kejahatan rasial. Selain itu, meminta kepolisian untuk bekerja sama dengan Kejaksaan agar membawa pelaku ke pengadilan.

Cleverly menekankan, kebencian kepada umat Muslim sama sekali tidak memiliki tempat untuk beraksi di negaranya. 

Dia menjelaskan, pendanaan tersebut bagian dari bentuk dukungan pemerintah untuk memberikan jaminan bahwa segala bentuk kekerasan hingga ancaman kepada umat Muslim tidak akan ditoleransi.

"Perdana Menteri telah menjelaskan dengan jelas bahwa kami mendukung umat Islam di Inggris. Itulah sebabnya kami berkomitmen untuk pendanaan ini," tandasnya.

(SM - Redaksi/Det)
×
Berita Terbaru Update