Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | BEKASI
Temuan seorang anak laki-laki berusia 5 Tahun tewas bersimbah darah, membikin geger warga. Korban tewas di dalam rumahnya, di perumahan elite kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Korban ditemukan tewas pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban diduga dibunuh ibu kandungnya sendiri, berinisial SNF (24).
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di lokasi. Dari hasil identifikasi, ditemukan sejumlah luka tusuk pada tubuh korban.
Korban Diduga Dibunuh Ibu
Polisi mengungkap, korban diduga dibunuh ibu kandungnya sendiri yang telah diamankan polisi.
"Iya benar, ibu korban terduga pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, Kamis (7/3) kemarin.
Ibu dan 2 Saksi Diamankan Polisi
Firdaus mengatakan, saat ini ibu korban sudah diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota. Selain ibu korban, dua saksi lain yang dibawa untuk dimintai keterangan
"Diamankan ke Mapolres, diamankan 3 orang, satu pelaku dan 2 saksi. Saksi lagi diperiksa," ujarnya.
Korban Alami 20 Luka Tusukan
Firdaus mengungkapkan, korban tewas akibat luka tusukan sebanyak 20 kali. "Iya, luka tusuk sebanyak 20 kali," tutur AKBP Muhammad Firdaus
Firdaus menuturkan, luka tersebut ada di dada kiri korban. Saat ini, korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
"(Luka tusuk) dada sebelah kiri, korban dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi," ujarnya.
Ibu Ngaku Dapat Bisikan Gaib
Polisi saat ini masih mendalami motif ibu membunuh bocah 5 tahun tersebut, pengakuan sementara pelaku mendapatkan bisikan gaib.
"Motifnya masih dalam pendalaman, tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (7/3).
Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami pengakuan korban. Termasuk mencari tahu motif pasti pelaku menusuk anaknya hingga 20 kali.
Wira mengungkapkan, suami korban tengah berada di Medan saat peristiwa terjadi. Sementara itu, di lokasi kejadian ada anak pelaku lainnya yang masih berusia 1 tahun 7 bulan.
"Selain itu, kita juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, entah itu dengan P3A (pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak) maupun Dinsos, yang mana Dinsos tersebut akan merawat adik dari pada korban yang masih berumur 1 tahun 7 bulan," ujarnya.
Ibu Tertawa-tawa saat Diperiksa
Polisi masih memeriksa wanita berinisial SNF (26) yang diduga membunuh bocah 5 tahun anak sendiri di perumahan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Polisi mengungkap pelaku tertawa saat diperiksa penyidik.
"Mohon maaf, tadi pada saat (pelaku) diambil keterangan sedikit agak ketawa," kata Kombes Wira.
Wira mengatakan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Asosiasi Psikologi Forensik untuk mengecek kejiwaan pelaku yang diduga menusuk anaknya 20 kali hingga tewas.
"Tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik) maupun dengan pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku. Akan didalami (kejiwaan pelaku)," ujarnya.
(SM - Redaksi/Det)