SINAR MEDAN | MEDAN
Sebanyak 12.092 personel, diturunkan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 2024 di Sumatera Utara (Sumut). Personel yang diturunkan itu, merupakan gabungan antara personel TNI/Polri dan Pemerintah.
"Sebanyak 12.092 personel gabungan TNI/Polri bersama pemerintah daerah disiapkan untuk pengamanan lebaran," kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, Jumat (29/3/2024).
Agung menyebut, pengamanan Idul Fitri ini masuk dalam rangkaian Operasi Ketupat Toba 2024. Operasi itu, digelar selama 13 hari mulai 4-16 April 2024.
"Ini adalah operasi bersama TNI/Polri serta pemerintah daerah dalam memberikan rasa aman selama lebaran," ujarnya.
Mantan Kapolda Riau itu menjelaskan, para personel yang diturunkan akan melakukan pengamanan di sejumlah lokasi. Rinciannya, yakni di 89 pos pam, 68 pos yan, 102 pos terpadu, 22 obyek terminal, 18 stasiun kereta api, 16 pelabuhan, enam bandara, 190 pusat belanja, 2.670 masjid, dan 242 tempat wisata.
"Saya harap personel pengamanan yang bertugas selama lebaran dapat memberikan respon cepat kepada masyarakat, sehingga kehadiran polri benar-benar dirasakan manfaatnya," kata Agung.
Agung mengatakan, prediksi arus mudik lebaran akan terjadi pada 6-8 April, sedangkan arus balik pada 13-14 April 2024. Dia mengimbau, masyarakat mempercepat jadwal perjalanan mudiknya agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.
"Sebaiknya, perjalanan mudik dilaksanakan lebih awal karena diprediksi terjadi peningkatan masyarakat yang mudik lebaran 2024," pungkasnya.
(SM - Redaksi/Red)
"Sebanyak 12.092 personel gabungan TNI/Polri bersama pemerintah daerah disiapkan untuk pengamanan lebaran," kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, Jumat (29/3/2024).
Agung menyebut, pengamanan Idul Fitri ini masuk dalam rangkaian Operasi Ketupat Toba 2024. Operasi itu, digelar selama 13 hari mulai 4-16 April 2024.
"Ini adalah operasi bersama TNI/Polri serta pemerintah daerah dalam memberikan rasa aman selama lebaran," ujarnya.
Mantan Kapolda Riau itu menjelaskan, para personel yang diturunkan akan melakukan pengamanan di sejumlah lokasi. Rinciannya, yakni di 89 pos pam, 68 pos yan, 102 pos terpadu, 22 obyek terminal, 18 stasiun kereta api, 16 pelabuhan, enam bandara, 190 pusat belanja, 2.670 masjid, dan 242 tempat wisata.
"Saya harap personel pengamanan yang bertugas selama lebaran dapat memberikan respon cepat kepada masyarakat, sehingga kehadiran polri benar-benar dirasakan manfaatnya," kata Agung.
Agung mengatakan, prediksi arus mudik lebaran akan terjadi pada 6-8 April, sedangkan arus balik pada 13-14 April 2024. Dia mengimbau, masyarakat mempercepat jadwal perjalanan mudiknya agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.
"Sebaiknya, perjalanan mudik dilaksanakan lebih awal karena diprediksi terjadi peningkatan masyarakat yang mudik lebaran 2024," pungkasnya.
(SM - Redaksi/Red)
