-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Viral di Medsos Partai Golkar "Disetir Jokowi"

Rabu, 28 Februari 2024 | Februari 28, 2024 WIB Last Updated 2024-02-28T04:57:29Z
                          Penulis: Redaksi
Presiden Jokowi Widodo dan Ketua Partai Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

SINAR MEDAN | JAKARTA

Akun Media Sosial (Medsos) Partai Golkar, mengunggah video dengan keterangan "Golkar disetir Presiden Jokowi?". Elite Partai Golkar, memberikan penjelasan di balik 'Golkar disetir Jokowi?'.


Video yang diunggah Golkar, memperlihatkan momen kebersamaan Presiden Jokowi dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Video ini, diunggah Golkar di akun Medsos resmi mereka seperti dilihat pada Selasa (27/2) kemarin.


Rupanya, video ini merupakan guyonan akun TikTok Golkar semata. Video tersebut, menampilkan momen Airlangga dan Jokowi naik mobil golf warna putih.


"Golkar disetir Presiden Jokowi? Begini maksudnya? Kalo gini, bener sih," tulis akun resmi Partai Golkar.


Jokowi yang mengenakan baju warna putih dan celana warna hitam, mengemudikan mobil golf dengan pelat nomor RI 1. Sementara Airlangga, mengenakan baju warna kuning duduk sisi sebelah kanan.


Jokowi mengemudikan mobil golf bersama Airlangga di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Sejumlah Paspampres, terlihat ikut mengamankan dalam momen itu. Airlangga sendiri saat ini, masih menjabat Menko Perekonomian.


Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyebut, Jokowi sebagai presiden merupakan 'pengemudi' seluruh rakyat.

"Kan memang Pak Jokowi itu Presiden Republik Indonesia yang merupakan 'sopir' rakyat Indonesia di mana Partai Golkar menjadi pendukung Presiden Jokowi," kata Ace kepada wartawan, Selasa (27/2) kemarin.


Pada Pilpres 2024, Golkar yang merupakan partai pendukung Jokowi, ikut dalam bagian koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Selepas coblosan 14 Februari 2024, Airlangga sempat menjawab pertanyaan soal peran Jokowi di pemerintahan mendatang.


Airlangga memastikan, bakal ada peran Jokowi di pemerintahan yang baru. Namun, dia tidak mengungkap jelas seperti apa bentuk keterlibatan Jokowi dalam pemerintahan periode 2024-2029.


"Tentu akan ada perannya tapi kita tunggu," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Airlangga juga menjawab soal anggapan Jokowi terlalu cawe-cawe terhadap pemerintahan akan datang, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang kini unggul versi hitung cepat dan real count sementara KPU. Airlangga meminta semua pihak untuk menunggu keputusan KPU.

"Kita tunggu keputusan KPU," ujar Airlangga.


(SM - Redaksi/Det)

×
Berita Terbaru Update