-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mahardika Soekarno, Cucu Bung Karno: Pakde Guntur Harus Belajar Dari Pemikiran Kakek

Jumat, 02 Februari 2024 | Februari 02, 2024 WIB Last Updated 2024-02-02T08:37:51Z
                           Penulis: Redaksi
Mahardika Soekarno, Anak almarhumah Rachmawati Soekarno. (Foto: istimewa)

SINAR MEDAN - JAKARTA

Anak almarhumah Rachmawati Soekarno, Mahardika Soekarno menyayangkan pernyataan putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra. 

Diketahui, Guntur menyebut akan mudah mengurus urusan lain, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memenangkan pilpres.

"Sepertinya, Pakde Guntur harus lebih banyak belajar lagi dari pemikiran kakek saya Bung Karno," kata Mahardika dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2/2024) kemarin.

Mahardika menyebut, kontestasi Pilpres adalah mekanisme demokrasi dalam rangka memilih pemimpin terbaik untuk bangsa ini. Siapa pun yang terpilih menjadi presiden, katanya, Indonesia harus tetap utuh dan eksis.

Mahardika mengungkit pernyataan Prabowo, soal akan selalu mendukung siapapun yang menjadi pemenang pilpres. Sikap ini, kata Mahardika, seharusnya bisa diteladani.

Mahardika menyebut tokoh senior sekelas Guntur, seharusnya tidak menyampaikan pernyataan seperti itu. Menurutnya, bagaimanapun juga Jokowi adalah presiden terpilih yang mendapat mandat dari rakyat dan semua harus menghormati dan menghargai hal tersebut.

"Tidak boleh dan tidak etis menekan dan menggertak presiden seperti itu," ujarnya.

Mahardika menyebut, Bung Karno sangat menghormati dan menghargai semua tokoh politik bangsa yang berjuang lewat jalan demokrasi.

Pernyataan Guntur itu disampaikan dalam siaran YouTube Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Senin (29/1) baru-baru ini. Guntur menilai, hal yang perlu didahulukan saat ini yakni memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Saat ini kita harus ambeg parama-arta yang artinya kita dahulukan semua hal-hal yang sudah tidak dapat ditunda dan menunda semua hal-hal yang masih bisa kita tunda. Nah, sekarang apa hal yang tidak bisa lagi ditunda? Yang tidak bisa ditunda tidak lain tidak bukan adalah memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia," kata Guntur.

"Kalau itu sudah tercapai, kekuasaan dan hak prerogatif ada di Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, baru yang lain mau kita apa-apain itu gampang, termasuk Jokowi itu mau kita apain nantilah," ucap Guntur disambut riuh hadirin.

(SM - Redaksi/Goo)
×
Berita Terbaru Update