-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ini Dia Sosok Ratih Nur Hayati, Caleg NasDem yang Diduga Tarik Bantuan Paving Block

Selasa, 20 Februari 2024 | Februari 20, 2024 WIB Last Updated 2024-02-20T03:37:23Z
                       Penulis: Redaksi
Ratih Nur Hayati Caleg NasDem. (Foto: Ist)

SINAR MEDAN | BANYUWANGI

Setelah viral di Media Sosial (Medsos), Ratih Nur Hayati Caleg Partai NasDem di Dapil Banyuwangi 7 menjadi buah bibir masyarakat. Dia jadi bahan perbincangan karena adanya dugaan penarikan bantuan Paving Block di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi pada Jumat (16/02) kemarin.


Warga menyebut, penarikan bantuan Paving Block itu dilakukan Timses Ratih. Alasannya, karena Ratih memperoleh suara buncit di wilayah tersebut.


Diketahui, Ratih Nurhayati adalah Anggota DPRD Banyuwangi periode 2019-2024. Sama seperti periode sebelumnya, Ratih berangkat dari Partai NasDem pada Pemilu 2024 ini.


Pada Pemilu 2019, Banyuwangi masih terbagi menjadi 5 dapil. Ratih saat itu maju di Dapil Banyuwangi 5 yang meliputi Kecamatan Genteng, Sempu, Tegalsari, Glenmore dan Kalibaru.


Dalam Pileg kala itu, Ratih berhasil memenangkan suara dan duduk sebagai anggota DPRD Banyuwangi. Atas kontribusi suara dari konstituen Ratih di berbagai kecamatan pada 2019 lalu, NasDem memperoleh 5 kursi.


Pada Pemilu 2024 ini, Ratih kembali maju sebagai calon anggota legislatif. Kali ini, ia ditugasi untuk maju di Dapil Banyuwangi 7 yang meliputi Kecamatan Songgon, Sempu, dan Singojuruh.


Ketua DPD Partai NasDem Banyuwangi Supriyadi Karima Syaiful menyebutkan, bahwa di Banyuwangi Ratih adalah salah satu kader jagoan dari partai besutan Surya Paloh yang diperkirakan secara internal partai bakal menyumbangkan 10 ribu suara dari Dapil Banyuwangi 7 pada Pileg 2024 ini.


"Kontribusi beliau (Ratih) ke partai, juga luar biasa. Beliau sangat aktif di masyarakat, aspirasi yang diusulkan warga dikawal dengan baik, itu berbuah pada bagaimana citra positif masyarakat ke Partai NasDem," terangnya.


Perihal isu penarikan Paving Block yang mencatut nama Ratih, Supri menyebutkan bahwa itu hanyalah perkara miskomunikasi.


Paving Block itu merupakan sumbangan relawan namun dalam proses dropping hingga penarikan tidak dikomunikasikan dengan caleg yang bersangkutan.


"Kami berharap koordinasi antara relawan dan caleg baik, jangan sampai insiden serupa terjadi lagi di kemudian hari," ujar Supri, Senin (19/02) kemarin.


Ia juga menambahkan, Ratih tidak akan melakukan tindakan sekeji itu. Bukannya apa, Ratih adalah caleg yang mendapat support penuh dari masyarakat, termasuk masyarakat di Desa Jambewangi. Terbukti dengan perolehan suara Ratih, berdasarkan perhitungan internal Partai NasDem.


"Berdasarkan hitungan internal, di Jambewangi bu Ratih memperoleh kurang lebih 4 Ribu suara," tandas Supri.


(SM -Redaksi/Det)
×
Berita Terbaru Update