-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Apel Gelar Pasukan Kesiapan TNI Menjelang Pemilu 2024

Jumat, 02 Februari 2024 | Februari 02, 2024 WIB Last Updated 2024-02-02T11:21:17Z
                       Penulis: Redaksi
Foto: Redaksi

SINAR MEDAN | MEDAN

Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan memimpin Apel Gelar Pasukan kesiapan TNI pada Pemilu 2024 dihadiri sekira 1000 personil TNI Gabungan bertempat di Lapangan Benteng Jalan Pengadilan No8 Kelurahan  Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Kamis (1/2/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

Turut hadir PJ Gubsu diwakili Kasat Satpol PP Provsu M Muhammad Pratama Daulay, Kapoldasu  Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kajatisu Idianto SH, Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana diwakilkan Kolonel Arm Jonny Marpaung, Danlantamal I Belawan Kolonel Marinir Jasiman Purba.

Pandam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan menyampaikan bahwa, apel gelar pasukan bertujuan untuk mengecek dan meyakinkan kesiapan seluruh prajurit dan satuan jajaran TNI di wilayah Kodam /1 BB pada pengamanan pemilu serentak yang akan berlangsung 14 Februari 2024.

"Pelaksanaan apel kesiapsiagaan ini, merupakan bentuk perintah persiapan kepada masing-masing satuan TNI agar menyiapkan seluruh personil maupun alat peralatan pengamanan serta Alutsista yang akan digunakan untuk Pengamanan pemilu 2024," tutur Pangdam.

Pangdam juga menambahkan, sesuai dengan fungsi dan tugas serta tanggungjawab masing-masing satuan dalam pelaksanaan apel gelar pasukan, dirinya akan memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani dalam pelaksanaan tugas Pengamanan pemilu.

1. Pegang Teguh prinsip netralitas TNI dengan tidak memihak dan memberikan dukungan atau bantuan kepada salah satu kontestan dalam Pilpres 2024.

2. Prajurit dan satuan TNI dilarang Memberikan komentar penilaian, mendiskusikan atau pengarahan berkaitan dengan kontestan Pilpres Pemilu serta membuat pernyataan apapun yang dapat mempengaruhi KPU dan Bawaslu.

3. Setelah melaksanakan apel kesiapsiagaan ini, seluruh satuan dan prajurit meningkatkan kesiapsiagaan baik personel dan materiil agar selalu siap apabila digerakkan kapanpun juga, seluruh material dan Alutsista yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan serta latihan protap kesiapsiagaan di satuan masing-masing tempat.

4. Pedomani ketentuan-ketentuan di dalam aturan penggunaan kekuatan sebagaimana yang telah termuat dalam buku saku aturan pelibatan dalam pengamanan Pilpres Pemilu.

5. Sampai dengan menjelang masa Pilpres dan wakil presiden, seluruh prajurit agar lebih bijak dan berhati-hati dalam mengambil keputusan dan bertindak terutama apabila dihadapkan dengan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan partai politik sehingga jangan sampai masyarakat menilai TNI tidak Netral.

6. Kita harus sepakat bahwa menjaga kedamaian selama rangkaian pemilu adalah tanggung jawab kita bersama seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali Untuk itu kita harus selalu loyal dan kompak dalam melaksanakan semua tugas yang kita emban.

"Informasi yang saya terima dari Kapoldasu, khusus untuk Sumut kekuatan yang dibutuhkan atau yang diperlukan dari satuan kita setingkat kompi kurang lebih sekira1.500 sampai dengan 2000 Personil sehingga, setelah ini asisten operasi Kasdam beserta seluruh unsur staf operasi kosek Lanud danlantamal untuk menyusun kekuatan ini kembali untuk siap," tandas Pangdam.

(SM - Redaksi)
×
Berita Terbaru Update