-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jeta Hutabarat Pengedar Sabu Simalungun Terlibat Pencabulan di Siantar

Kamis, 11 Mei 2023 | Mei 11, 2023 WIB Last Updated 2023-05-10T17:48:03Z
                 Penulis: Redaksi
Jeta Hutabarat, Pengedar Sabu Yang Kabur Saat Disergap Deninteldam I/BB. (Foto: Ist)

SINAR MEDAN | SIMALUNGUN

Jeta Hutabarat yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, juga terlibat kasus lain.

"Dia (Jeta Hutabarat) juga terlibat kasus pencabulan di Siantar bang," ungkap seorang Narasumber kepada Redaksi, Kamis (11/5/2023) sekira pukul 00.30 wib.

Namun sejauh ini, kasus Jeta Hutabarat belum diketahui tindaklanjutnya. 

Sebelumnya diberitakan, Jeta Hutabarat warga Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun berhasil kabur dari sergapan petugas Deninteldam I/BB dengan barang bukti 100 Gram Sabu, 5 Hp, rokok serta uang Rp1.650.000.

Sementara kaki tangan Jeta Hutabarat bernama Surung Sidabuke, berhasil diamankan petugas.

Saat penggerebekan berlangsung, puluhan warga yang tidak senang atas penangkapan pelaku, melakukan perlawanan dengan cara melempar batu. Bahkan massa diperkirakan sebanyak 50 orang itu, mengejar petugas menggunakan parang serta cangkul.

Kasat Reskrim Polres Simalungun,
AKP Rahmat Ariwibowo SIK MH yang dikonfirmasi wartawan  mengatakan singkat. 

"Iya bang, sudah kita keluarkan DPO beliau," tutur Rahmat Ariwibowo singkat.

Salah seorang warga berinisial DN menuturkan bahwa, Jeta Hutabarat sudah Belasan Tahun menjual narkoba. 

"Ga ada yang berani menangkap bang, apalagi infonya beliau dekat dengan oknum-oknum aparat nakal bang. Makanya kalau setiap ada penggerebekan, beliau selalu dapat info. Dulu aja beliau pernah kena kasus pencabulan anak di bawah umur, tapi sampai saat ini adem-adem aja kok," bebernya.

"Kami warga sangat resah sebab, banyak anak-anak muda terkontaminasi dan akibat maraknya peredaran narkoba jenis sabu ini. Banyak sekali warga yang kehilangan, juga sering terjadi pencurian," pungkas DN.

(SM - Redaksi)
×
Berita Terbaru Update