Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | MEDAN
Pasca banyaknya isu-isu hoax tentang penculikan anak di Medan, Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan, Praktisi Hukum dan Sosial Hidayat Afif SH menjelaskan, hal seperti itu muncul setiap suhu politik mulai memanas.
Hal tersebut, ditegaskan Hidayat Afif SH saat memberikan tanggapannya melalui layanan WhatApps, Sabtu (4/2/2023) sakira pukul 13.15 wib.
Hidayat Afif yang juga Ketua LBH Pospera Asahan tersebut menjelaskan, isu-isu aneh seperti ini selalu muncul menjelang naiknya suhu politik.
"Masyarakat tetap waspada dan harus tetap berdasarkan fakta-fakta agar tidak terjebak isu yg menyesatkan. Pemerintah dan Polri, harus segera mengantisipasi isu ini melalui media-media resmi," tuturnya.
Dan perlu diingat, lanjut Hidayat, apabila kita menshare berita-berita hoak ataupun ujaran kebencian, kita bisa dihadapkan dengan UU ITE.
"Mari kita bijak dalam bermedsos, jangan semakin membuat orang lain mejadi resah dan panik," ujar Hidayat Afif.
Kepada para orangtua, sepertinya kita tidak bosan-bosan mengingatkan agar mengawasi anak-anaknya sehingga kita bisa meminimalisir semua resiko yang mungkin mengancam.
"Jadi, jangan terlalu mudah percaya dengan berita-berita yang disiarkan melalui medsos, termasuk grup-grup WA atau lainnya," pesan Hidayat Afif.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu J Simamora SH yang dikonfirmasi terkaitnya ada video yang viral tersebar di group-group WhatsApp menuturkan singkat.
"Hoax itu," pungkasnya.
(SM - Redaksi)