Penulis: Redaksi
Petugas Inafis Polres Sergai mengevakuasi Jasad Wanita Tua Yang Ditemukan Tewas. (Foto: Ist)
SINAR MEDAN | SERGAI
Ratusan warga yang berdomisili di Dusun I, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, mendadak heboh.
Pasalnya seorang wanita tua ditemukan tewas di depan bangunan ruko milik seorang warga, Kamis (2/6/2022) sekira pukul 15.00 wib
Diketahui, wanita tua yang ditemukan tewas tersebut bernama Nurhayani (70) warga Dusun III, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.
Kapolres Sergai, AKBP Ali Machfud melalui Kapolsek Perbaungan, AKP M Pandiangan membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadiannya sekira pukul 15.00 wib. Dimana seorang saksi bernama Suroto sedang duduk-duduk di atas becak miliknya di simpang Dusun I, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan. Suroto melihat seorang wanita tua, sedang tertidur di depan Ruko di pingir jalan," ucap M Pandiangan.
Lebih lanjut diutarakan M Pandiangan, Suroto kemudian mendatangi wanita tua yang sedang tertidur tersebut. Namun setelah diperhatikan, wanita tua tersebut sudah tidak bernapas lagi.
"Alhasil Suroto memberitahukan kepada warga yang ada di sekitar lokasi kejadian, bahwa wanita tua yang tergeletak di depan ruko sudah meninggal dunia. Tidak lama kemudian, Bhabinkantibmas Aiptu MH Siagian pun tiba di lokasi dan langsung memberitahukan penemuan mayat ke Kanit Reskrim Polsek Perbaungan," tutur M Pandiangan.
Mendapat laporan tersebut, Kanit Reskrim, Ipda Zulfan Ahmadi beserta personel Polsek Perbaungan mendatangi lokasi kejadian.
"Sesampainya di lokasi kejadian, benar ditemukan satu orang wanita tua yang diketahui bernama Nurhayani warga Dusun III, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, telah meninggal dunia dalam kondisi terlentang di depan Ruko pingir jalan Lintas Sumatera (Jalinsum)," ujar M Pandiangan.
"Selanjutnya tim inafis Satreskrim Polres Sergai tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Petugas juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban serta barang barang milik korban juga tidak ada yang hilang," sambungnya.
Petugas juga mengamankan perhiasan berupa satu buah gelang, dua unit handphone, sepasang sandal, satu kacamata, satu buah tasbih, KTP korban, dan uang tunai Rp 3.879.200.
"Saat disarankan untuk dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum atau otopsi, anak kandung korban bernma Latifa Hanum keberatan. Anaknya mengatakan, orangtuanya ini meninggal dunia disebabkan karena sakit sudah tua," pungkas M Pandiangan.
(SM - Red/Trib)