-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sekeluarga Keracunan Setelah Makan Jamur Sawit

Jumat, 10 Juni 2022 | Juni 10, 2022 WIB Last Updated 2022-06-10T04:28:53Z


                       Penulis: Redaksi

Ali Akbar dan Keluarganya Saat Menjalani Perawatan. (Foto: Ist)

SINAR MEDAN | TAPSEL


Ali Akbar (58) beserta anak dan istrinya penduduk Dusun Matahari, Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), keracunan setelah memakan jamur.


"Selain Ali Akbar, anaknya Muhammad Aslan (9) dan istrinya Eriani Siregar (46) juga menjadi korban dari keracunan makanan tersebut," ujar Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kamis (9/6/2022).


Ali Akbar tak menyangka, bahwa jamur dari tanaman kelapa sawit yang dibawanya pulang ke rumah, pada Rabu (8/6/2022) sore kemarin, dimasak dan disantap keluarganya berujung naas.


Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pekebun itu, bersama anak serta istrinya diduga keracunan usai menyantap tanaman jamur kelapa sawit yang  diperoleh dari Kebun Sawit miliknya di Desa Perkebunan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel.


Ali Akbar yang merasa tak beres akan makanan yang dimakannya, lantas menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru, Polres Tapsel, Aipda Rahmat Hidayat Harahap.


Mendapat laporan itu, Aipda Rahmat, langsung mendatangi kediaman Ali Akbar guna mengecek makanan yang dimakan keluarganya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata Kapolres, Ali Akbar sempat memberikan jamur tanaman kelapa sawit tersebut ke istrinya agar disimpan ke dalam kulkas.


Esoknya, istri Ali Akbar lantas memasak ikan gulai yang dicampur dengan jamur tanaman kelapa sawit tersebut.


"Usai memakan jamur tersebut, ketiganya (Ali Akbar serta anak dan istrinya) merasa pusing dan mual, diikuti dengan muntah-muntah," imbuh Kapolres.

Kata Kapolres, saat ini Ali Akbar beserta keluarganya sudah dibawa ke Puskesmas Batang Toru, guna mendapat perawatan medis.


Rencananya, Ali Akbar beserta keluarga, akan dirujuk ke Rumah Sakit Inanta Kota Padangsidimpuan, untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.


(SM - Red/trib)

×
Berita Terbaru Update