Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | TAPANULI UTARA
Sebanyak dua unit rumah di Dusun 3 Banjar Julu Desa Batumanumpak, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) habis dilalap api hingga rata dengan tanah.
Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan, kebakaran terjadi pada Sabtu (4/6/2022) kemarin.
"Peristiwa kebakaran tersebut, terjadi Sabtu (4/6/2022) sekira pukul 15.07 wib. Korban pemilik rumah yaitu Gusni Siagian (55) dan Juanda Gultom (66)," ujar Aiptu Walpon Baringbing, Minggu (5/6/2022) siang.
"Dari keterangan saksi yang kita peroleh di lapangan, api berasal dari rumah Gusni Siagian. Salah seorang saksi yaitu BG (15) salah satu anak dari Gusni Siagian menjelaskan, saat dirinya sedang mencuci pakaian di kamar mandi rumahnya, ia mencium bau asap dari kamar," tutur W Baringbing.
BG mengungkapkan, setelah itu ia keluar dari kamar mandi dan melihat ke kamar dan ternyata api sudah membesar.
"Begitu melihat hal tersebut, BG langsung keluar rumah dan meminta tolong dengan tetangga," ucap Baringbing.
Puluhan tetangga berdatangan, mencoba memadamkan api. Namun api semakin membesar karena, rumah tersebut terbuat dari semi permanen.
"Warga sekitar berusaha memadamkan api namun tidak berdaya sehingga, sempat merembes ke rumah panggung yang ada di sampingnya. Rumah tersebut sudah kosong tidak ditempati oleh pemiliknya, karena sudah pindah ke Riau," lanjutnya.
Setelah 20 menit kemudian, mobil damkar pun tiba dilokasi dan api bisa dipadamkan namun kedua rumah sudah rata dengan tanah.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan Ratusan Juta Rupiah," terangnya.
"Saat ini tim Inafis sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut," pungkasnya.
(SM - Red/tribun)