Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | SIBOLANGIT
Tabrakan beruntun terjadi di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Diperkirakan, ada lima orang yang terluka akibat peristiwa itu.
Kapolsek Pancur Batu, Kompol Suriyanto Ginting mengatakan, dari lima orang itu empat orang menjalani perawatan. Ada yang dibawa ke Puskesmas, dan ada yang dibawa ke pengobatan tradisional.
"Informasi yang kami terima ada 2 orang mengalami luka - luka ringan biasa ke Puskesmas Sibolangit, tapi 2 lagi ada dibawa ke pengobatan tradisional atau dukun patah," kata Suriyanto, Rabu (1/6/2022) siang.
Suriyanto menjelaskan, sementara tabrakan ini berawal dari truk membawa air menabrak truk colt diesel. Saat itulah, mobil-mobil lainnya ikut terkena dampaknya.
"Nah saat mobil tronton vs truk colt diesel, rupanya di belakang colt diesel ada mobil angkut pasir dan mobil penumpang yang juga terkena dampak," ucap Suriyanto.
"Lalu, di belakang mobil tronton itu ada truk biasa dan pick up yang membawa sayur. Jadi, 3 dari Berastagi dan 3 dari Medan," tambahnya.
Ada pun lima orang korban luka dalam kecelakaan ini yaitu pengemudi mobil tronton pembawa Aqua bernama Eko Prayoga (24) warga Lubuk Pakam. Eko mengalami luka robek pada dagu, robek pada kaki kiri dan robek pada kaki kanan.
Sementara kernetnya bernama Rio Anggara (22), menderita luka lecet pada lengan tangan kiri.
Penumpang L 300, Berti Br Sitepu (52) mengalami luka berupa lecet pada kening dan sakit pada kedua kaki. Penumpang lain bernama Tuti, juga menderita luka robek pada kaki kanan.
Pengemudi L 300 bernama Husni Amrin (26), mengalami luka robek pada tangan kanan 15 jahitan, robek pada pergelangan tangan kanan 2 jahitan, lecet pada lengan tangan kanan.
Sebelumnya diberitakan, tabrakan beruntun ini terjadi di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan Sibolangit. Akibat dari tabrakan itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi merambat padat.
"Telah terjadi tabrakan beruntun di dekat Pajak (Pasar) Sibolangit sekira pukul 21.00 wib, arus lalu lintas merambat padat," tutur Kompol Suriyanto Ginting.
Suriyanto mengungkapkan, proses evakuasi mobil yang bertabrakan masih dilakukan. Untuk itu, mereka melakukan buka tutup jalur di sekitar lokasi.
Untuk menghindari kemacetan akibat peristiwa ini, Suriyanto mengimbau warga yang ada di Medan untuk tidak melakukan perjalanan menuju Berastagi terlebih dahulu.
"Makanya kami minta juga untuk pengendara yang mau datang melalui jalur Medan - Sibolangit, agar mengurungkan niat agar tidak terjadi kemacetan parah. Untuk jalur alternatif, sejauh ini belum ada," jelas Suriyanto.
(SM - Red/Det)