Penulis: Redaksi
Terlihat Dua Begundal Jalanan Merampok Seorang Pengemis. (Foto: Ist)
SINAR MEDAN | MEDAN
Sebuah video viral di Media Sosial (Medsos), terjadi di Kota Medan.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria tua yang diduga sebagai pengemis, menjadi korban perampokan dua preman jalanan, Sabtu (28/5/2022) sore sekira pukul 17:00 wib.
Peristiwa perampokan itu, disebut-sebut terjadi di Jalan Kolonel Yos Sudarso, dekat Pajak Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan Sumatera Utara (Sumut) dan tak jauh dari pabrik sendal jepit Swallow, Medan.
Dalam rekaman video yang diambil seorang wanita, pria tua nampak mengenakan kaus panjang berwarna cokelat, bercelana pendek sambil membawa tongkat kayu.
Pria renta itu, awalnya berjalan di trotoar jalan kemudian didatangi dua preman dan memaksanya memberikan uang.
Lantaran melawan, dua preman itu terus memaksa mengeluarkan uang yang ada di kantongnya sampai terjatuh.
Setelah pria itu jatuh, begundal jalanan itu kemudian mengambil uang yang berserakan di trotoar jalan.
Dalam video juga terlihat, pria tua malang itu menangis meraung-raung lantaran uangnya dirampas.
Perekam video bernama Aca menceritakan, awalnya dirinya sedang berkendara menggunakan mobil bersama rekan kerjanya namun mendengar suara teriakan minta tolong.
Lantaran tak berani menolong, Aca berinisiatif merekam. Setelah dua bandit itu pergi, barulah dirinya mendatangi pria malang itu.
Saat ditemuinya, pria yang diperkirakan berusia 60 Tahun itu mengaku menjadi korban perampokan.
Uangnya, diambil paksa oleh pria kemeja kotak-kotak dan kaus cokelat.
Akibat kejadian itu, pria lanjut usia itu nampak mengalami luka-luka di mulut dan kakinya. Kedua bagian itu, nampak mengeluarkan darah segar.
“Dirampok awak, dipukuli dan di ambil uangnya,” kata pria tua tersebut saat saat ditanya Aca.
Aca bersama temannya menyebut tak berani langsung membantu karena takut.
Kemudian mereka juga memberi sejumlah uang agar bisa sedikit membantu.
Aca juga berharap, agar bandit sok jagoan itu segera ditangkap polisi.
"Alasan kenapa saya tidak menolong, karena pemuda itu bawa kayu dan situasi di situ agak sepi. Maunya ditangkap, kasihan kali," Pungkasnya.
(SM - Red/Trib)