Penulis: Ardian Syahputra
SINAR MEDAN | MEDAN
Praktik berbagai jenis perjudian di Sumatera Utara (Sumut) semakin merajalela. Selain judi tembak ikan, kini hadir di Sumut judi jenis Toto Gelap (Togel) bermerek Nine Dragon (ND).
"Informasinya, judi ND ini ga akan bisa tersentuh hukum bang. Karena di belakangnya, dibackup oknum pejabat penegak hukum. Namun untuk membuktikan keterlibatannya, sangat sulit bang," ungkap Marwan (38) seorang penduduk Kecamatan Medan Sunggal saat dikonfirmasi awak media, Selasa (10/5/2022) sekira pukul 11.30 wib.
Marwan menyebutkan, ada beberapa titik lokasi yang dijadikan sebagai Juru Tulis (Jurtul) yaitu, Kecamatan Helvetia, Kecamatan Medan Sunggal, Belawan, Kecamatan Sunggal Deli Serdang, Kecamatan Medan Selayang, Hamparan Perak dan Delitua.
Bahkan, lanjut Marwan, pengelola mengembangkan usaha Illegal tersebut hingga ke Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Serdang Bedagai dan lainnya.
"Setiap seorang Jurtul, mendapatkan 20 % dari omset yang didapatkan bang" tutur Marwan.
Lebih lanjut diutarakan Marwan, cara kerja setiap Jurtul dalam melayani pembeli adalah, dengan cara memberikan bukti kertas dari Blok Togel sebagai tanda bukti pemasangan pemain.
Kemudian, tambah Marwan, Jurtul menyalin setiap nomor pembelian pemain dan mengirimkan nomor-nomor tersebut kepada operator Togel ND melalui telepon selular.
"Infonya, pengelola Judi Togel ND adalah Rizal Belawan dan seorang donaturnya Chinese bang," kata Marwan.
"Mereka ikuti putaran nomor yang keluar dari Sidney (SDY), Singapore (SGP) dan Hongkong (HK) bang. Setiap putarannya, bisa mencapai omset Ratusan Juta Rupiah bang," ujar Marwan.
Sebaiknya, Kapolri Jendral Listyo Sigit dan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa bersinergi memberantas judi togel merek ND ini bang," harap Marwan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi SIK ketika dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp, Selasa 11.53 wib, belum memberikan keterangan.
(SM - Ardian Syahputra)
