Penulis: Redaksi
Warga Menyaksikan Hilangnya Sandi Saputra Usai Melompat ke Sungai. (Foto: Ist)
SINAR MEDAN | BATUBARA
Sandi Saputra, seorang remaja berusia 17 tahun di Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara (Sumut) hilang dan tenggelam di tengah pusaran arus sungai yang deras Desa Antara, Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Sabtu (7/5/2022) sore.
Sebelumnya, korban diketahui sedang asik nongkrong dan bersantai bersama lima orang rekannya di dekat DAM pengendali tali air sungai yang berarus deras di Desa Antara Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara.
Berdasarkan informasi diperoleh, korban yang saat itu diajak beranjak oleh rekannya tanpa alasan yang jelas malah melompat ke tengah sungai dan tak kembali lagi ke permukaan.
"Mereka ada lima orang, sama kawan-kawannya nongkrong di sini. Terus diajak pulang sama kawannya malah gak mau, tapi malah lompat," kata warga di lokasi kejadian, Linda Wati.
Ibu korban bersama sejumlah keluarga yang tak lama datang ke lokasi tersebut, terlihat histeris memanggil nama anaknya seraya berharap sosoknya bisa muncul dari dasar pusara sungai.
Beberapa warga, tampak menenangkan wanita tersebut yang kemudian pingsan di pinggir sungai.
Eka, salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara menyebutkan, proses pencarian di titik korban yang dilaporkan jatuh tersebut cukup sulit karena derasnya air.
"Kendala evakuasi yang dilakukan hari ini, terkendala karena arus sungai sangat deras. Jadi, tadi sudah diupayakan untuk masuk ke tengah dengan perahu namun gagal. Tapi, kita akan tetap upayakan proses pencarian," ujarnya.
(SM - Red)
