Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | MEDAN
Beraksi selama setahun lebih, Polisi Lalu Lintas (Polantas) gadungan dibekuk Reskrim Polsek Delitua di Kawasan Jamin Ginting, Medan Johor, Selasa (3/5/2022) pagi. Polantas gadungan itu, diketahui bernama Darwin Antonius Sibarani (37).
Darwin berpura-pura menjadi Polantas dan memeras pengendara kendaraan dengan modus, meminta menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Dari tangan Polantas gadungan itu, polisi menemukan 15 STNK hasil penipuan, 5 surat izin mengemudi (SIM), 3 kartu tanda penduduk, pentungan, BPKB dan handy talky (HT) rusak yang dibawa pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Irwanta Sembiring mengatakan, pelaku Darwin telah melakukan aksi nekatnya itu selama 1 Tahun.
Sekali memeras, pelaku meminta uang pengendara sebanyak Rp 50 ribu. "Damai di jalan yang diminta pelaku, sebesar Rp 50 Ribu perorang," kata Iptu Irwanta Sembiring.
Sementara itu, pelaku juga memiliki modus lain ketika pengendara tak memiliki uang. Darwin menyarankan korban, agar mengambil STNK dan SIM selanjutnya bertemu di tempat yang dijanjikan.
Irwanta mengungkapkan, polisi gadungan yang ditangkapnya ini mantan anggota Bantuan Polisi (Banpol). Darwin juga pernah menjadi relawan Banpol sekira 5 Tahun yang lalu di Polsek Medan Area.
Saat ditangkap, Darwin mengenakan seragam lengkap Polantas plus rompi hijau. Dia ditangkap, saat sedang berada di tempat servis handphone.
Ketika itu, polisi mencurigai Darwin kemudian memeriksa tas yang dibawa lalu ditemukan belasan STNK milik pengendara.
"Intinya, setelah berhenti jadi Banpol 5 Tahun yang lalu, dia masih beraksi. Cuma baru kali ini tertangkap," tegas Irwanta.
(SM - Red)
