Penulis: Januard Tarigan
SINAR MEDAN | DELI SERDANG
Lima dari puluhan orang Anak Baru Gede (ABG) yang tak lain adalah komplotan Geng Motor (Gemot) Basis Garuda Hitam (GH), diamankan personil Polsek Galang, Minggu (29/5/2022) sekira pukul 00.30 wib.
Selain meringkus lima pelaku, polisi juga mengamankan senjata tajam berupa Clurit, pisau serta batu yang dibawa komplotan Gemot.
Komplotan Gemot yang masih berusia belasan tahun tersebut, mengobrak-abrik dan mengacau di Kota Galang Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.
Akibat aksi puluhan Gemot itu, sebuah Cafe berlokasi di depan Kantor Pos Galang rusak parah.
Kapolsek Galang, AKP PS Simbolon saat dikonfirmasi awak media mengatakan,
pihaknya masih mendalami kasus ini dan mengejar para pelaku lainnya yang terlibat.
Dari peristiwa tersebut Polsek Galang berhasil mengamankan lima anggota Gemot Basis GH serta barang bukti senjata tajam dan batu.
Otak pelaku tersebut adalah, DPY (19) warga Dusun II Desa Galang Suka, Kecamatan Galang merupakan Ketua geng Motor Basis GH wilayah Galang yang mempunyai anggota sekitar 20 orang.
Saat diperiksa polisi, pelaku DPY mengaku anak seorang oknum anggota TNI yang bertugas di Koramil Sipispis.
Selain itu, DRS (17) Siswa Kelas 2 SMPN 1 Lubuk Pakam warga Gang Katu Kelurahan Syhamad Lubuk Pakam, IYS (16) pelajar SMPN 1 Lubukpakam, Warga Pasar V Kelurahan Lubukpakam, Kecamatan Lubukpakam, CF(19) warga Dusun Pembangunan Desa Tanjung Mulia Kecamatan Pagar Merbau dan RH (15) pelajar SMPN 1 Pagar Merbau.
Usai merusak cafe dan Kantor Pos, komplotan tersebut meninggalkan lokasi sambil membuat keributan di sepanjang jalan yang mereka lalui.
Pasca kejadian, petugas kepolisian Polsek Galang mendapat laporan langsung memburu kawanan geng motor hingga di persimpangan Tanah Abang Kecamatan Galang.
Petugas berhasil menangkap lima pelaku, sementara pelaku lainnya kabur melarikan diri dari sergapan polisi.
Berdasarkan informasi, aksi komplotan puluhan Gemot tersebut, dipicu oleh seorang anggotanya yang dipukuli.
Karena itulah, anggota Gemot tersebut menghubungi teman-temannya yang lain. Mendapat informasi bahwa pelaku pemukulan berada di Cafe, puluhan Gemot langsung menuju ke lokasi dimaksud.
Namun karena tidak menemukan pelaku pemukulan, puluhan Gemot langsung melakukan perusakan terhadap Cafe.
(SM - Januard)