Penulis: Ardian Syahputra
SINAR MEDAN | DELI SERDANG
Karena petugas kepolisian Polresta Deli Serdang dianggap tak mampu memberantas lokasi judi dadu di Desa Emplasemen, Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, rencananya dalam waktu dekat Ratusan orang warga akan melakukan penutupan paksa lokasi judi tersebut.
Hal itu diutarakan Dedi, salah seorang warga Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang saat dikonfirmasi Media SinarMedan.com, Kamis (12/5/2022) sore.
"Doakan dalam waktu dekat ini, Ratusan orang emak-emak pengajian serta Aliansi Masyarakat Beringin Bersih dari Judi dan Narkotika akan melakukan aksi demo bang," ucap Dedi.
Kalau aksi warga tidak mendapat respon dari pihak kepolisian, tutur Dedi, jangan salahkan warga melakukan tindakan sendiri.
"Kemungkinan besar, Ratusan warga itu akan menutup paksa lokasi perjudian di Beringin bang," ujar Dedi.
Lebih lanjut dijelaskan Dedi, saat umat Muslim menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan, lokasi judi tersebut tetap beroperasi.
"Kemarin saat Bulan Ramadhan, warga sudah menyampaikan ke pihak Polsek Beringin bang, tapi gak ada tanggapan.
Bahkan mungkin dilindungi oleh oknum polisi," tegas Dedi.
"Saya harapkan kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit, agar mencopot Kapolresta Deli Serdang dan Kapolsek Beringin karena sudah mempermalukan instusi polri sebagai penegak hukum. Apalagi lokasi judi dadu tersebut, hanya berjarak
1 Kilometer dari Polsek Beringin," pungkasnya.
Sekedar informasi, pengelola judi Dadu Desa Emplasemen Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang disebut-sebut bernama Daniel Nainggolan akrab disapa Parude-rude.
Selain dadu putar, pengelola juga menyediakan berbagai jenis perjudian diantaranya mesin tembak ikan, slot, Toto Gelap (Togel) serta judi Bakarat itu, beroperasi normal.
(SM - Ardian Syahputra)
