SINAR MEDAN | SUMATERA SELATAN
Polisi berhasil menangkap begal sadis yang membacok dan merampas sepeda motor seorang siswi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Pelaku berinisial DE itu, mengaku nekat melakukan aksinya untuk membeli susu dan baju lebaran anak.
"Karena nyari rongsokan sekarang sudah susah, dimana waktu siang itu istri nelpon minta belikan susu sama baju lebaran. Karena aku panik, jadi nekat ngebegal dia," ungkap DE saat diamankan di Mapolda Sumsel, Jumat (22/4/2022) siang.
DE juga mengakui, saat melakukan aksi sadisnya dia tiga kali melakukan penusukan terhadap SB. Dimana menurutnya, senjata tajam yang dia gunakan memang kerap dibawa saat mengumpulkan barang bekas.
"Kami papasan, awalnya aku hanya ingin merampas hpnya dengan hanya menikam sekali. Namun karena korban berteriak, aku kembali menusuk di bagian belakang pundaknya," tutur pelaku.
Pada tusukan ketiga, pisau cap garpu yang DE gunakan tertinggal dipundak korban. Melihat korban terkapar, DE pun merampas kunci dan membawa kabur sepeda motor korban.
"Aku ambil sepeda motornya itu, karena pas mau kabur sepeda motor saya mogok. Jadi saya rampas sepeda motor dia, karena dia melawan, jadi saya tusuk lagi. Saya dorong dia ke sungai, dan meninggalkannya bersama dengan sepeda motor butut saya," kata pelaku.
"Setelah kejadian itu saya kabur dan bersembunyi di tempat istri saya tinggal di Desa Sepucuk, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI. Karena sangking ngebutnya kabur, hp itu jatuh di jalan, motor itu rencana mau aku pakai dan sengaja bodinya dilepas," jelasnya.
Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika membenarkan semua pengakuan korban. Menurutnya, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendalaman.
"Dari pengakuannya, pelaku terdesak kebutuhan mau beli susu anak dan baju lebaran, tapi kita akan terus dalami semua pengakuan-pengakuan pelaku ini," kata Agus.
Seperti diketahui, siswi berinisial SB dibacok dan sepeda motornya dirampas saat perjalanan pulang dari sekolah. Polisi yang memburu pelaku, kemudian menangkap DE dari tempat persembunyiannya.
"Iya benar, pelakunya sudah ditangkap. Diberikan tindakan tegas terukur di bagian kaki kirinya karena mencoba melawan saat akan ditangkap," kata Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo.
(SM - Red/Dtc)
