Oleh: Ardian Syahputra
SINAR MEDAN | DELI SERDANG
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) khususnya petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) PLN Ranting Binjai Timur yang berlokasi di Jalan Binjai Km16 Kecamatan Sunggal Deli Serdang Diduga Membiarkan oknum pelaku pencurian arus listrik di wilayahnya.
Hal itu, dikuatkan dengan banyaknya lapak puluhan pedagang yang berjualan di pinggir Jalan Binjai tepatnya di Desa Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.
Menurut penuturan warga Kecamatan Sunggal Deli Serdang namanya tidak ingin diketahui publik kepada awak media, Sabtu (23/4/2022) sekira pukul 15.15 wib menyebutkan, petugas khususnya pegawai P2TL PLN Ranting Binjai Timur terkesan tebang pilih setiap melakukan Operasi Penertiban Arus Listrik (OPAL).
"Kalau warga telat membayar beberapa hari dari waktu yang ditentukan, pihak PLN yang bekerjasama dengan swasta (Rekanan) langsung memberikan selembar surat peringatan," ungkap warga.
Lebih lanjut diutarakan warga, dirinya melihat banyaknya lapak-lapak para pedagang di Desa Lalang, Kecamatan Sunggal Deli Serdang ada dugaan melakukan pencurian arus listrik.
"Sudah bertahun-tahun bang lapak jualan di situ menggunakan lampu penerangan, kemungkinan besar mencuri arus listrik bang," tegas warga.
Andai benar adanya pencurian arus listrik, negara sudah merugi hingga Ratusan Juta Rupiah karena hal itu sudah berjalan Tahunan hingga Belasan Tahun," tambahnya.
"Gimana PT PLN tidak rugi kalau pegawainya ada yang tebang pilih dalam melakukan razia penertiban pencurian arus listrik," tandas warga.
Pantauan di lapangan, Sabtu (23/4/2022) sekira pukul 05.15 wib, terlihat puluhan pedagang menjajakan barang dagangannya hingga memakan sebagian badan jalan.
Di lapak para pedagang, terlihat bola lampu sebagai penerangan dagangan mereka.
Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Alief Pratama Zefiansyah yang menjabat Suvervisor P2TL PLN Ranting Binjai Timur melalui layanan WhatsApp, Sabtu (23/4/2022) sekira pukul 14.57 wib, dirinya tidak bersedia memberikan komentar.
Hingga berita masuk ke redaksi, belum ada jawaban dari Alief terkait dugaan pencurian arus listrik tersebut.
(SM - Ardian Syahputra)
