SINAR MEDAN | BANJARMASIN
Diperkirakan sebanyak 16 orang tertimbun ambruknya bangunan minimarket berlantai III bangunan di Jalan Ahmad Yani, Km14 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022) sore.
Dalam beberapa video yang viral beredar, tampak kengerian di lokasi kejadian. Bangunan tersebut, terlihat ambruk hingga nyaris rata dengan tanah.
Terdengar pula, suara korban yang terjebak reruntuhan dan diselamatkan warga maupun petugas di lokasi. Prosesnya cukup sulit karena membutuhkan alat bor penghancur beton hingga alat berat.
Informasi dirangkum, sejauh ini belum diketahui penyebab pasti ambruknya minimarket tersebut.
Petugas gabungan TNI/Polri, Basarnas, 5 unit Mobil Ambulan serta dibantu warga juga telah mengevakuasi tiga orang yang dinyatakan tewas, 8 orang selamat dan 5 orang masih dalam pencarian hingga malam hari.
"Ada korban di titik ini, korban masih merespons," ujar suara dalam video yang beredar.
Sementara itu Wakapolres Banjar, Kompol Mohammad Fihim mengatakan, ada 15 orang masih terjebak reruntuhan bangunan minimarket. Jumlah ini merupakan data sementara dari hasil keterangan para saksi.
"Karyawan minimarket yang bertugas ada enam orang, sisanya diperkirakan ada sembilan orang yang sedang berbelanja," kata Fihim.
Hingga Senin malam, proses evakuasi untuk korban terjebak masih terus dilakukan petugas gabungan baik TNI-Polri, Basarnas, BPBD dan relawan.
Fihim menyebutkan dari karyawan minimarket sudah ada 3 orang berhasil dievakuasi. Mereka selamat, namun terluka dan kini dirawat di Puskesmas terdekat.
"Korban mengalami luka-luka, alhamdulilah dalam kondisi selamat," katanya.
Menurutnya, proses evakuasi membutuhkan alat berat untuk bisa mengangkat puing-puing bangunan yang hancur.
Sementara petugas, terus berupaya mencari korban yang masih selamat.
Peristiwa runtuhnya bangunan minimarket ini, membuat kemacetan total karena, banyak warga yang ingin melihat lebih dekat ke lokasi.
(SM - Red)
