-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mahyeldi: Jangan Mudah Terpancing Isu Berkedok Agama

Selasa, 26 April 2022 | April 26, 2022 WIB Last Updated 2022-04-25T18:49:37Z
                    Oleh: Redaksi

Kadis Kominfotik Sumbar, Jasman Rizal membuka Sidang Majelis Daerah II Sumbar GBI Tahun 2022. (Foto: Ist)


SINAR MEDAN | SUMBAR

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi yang diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) Kominfotik Sumbar Jasman Rizal membuka Sidang Majelis Daerah II Sumbar Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tahun 2022.


 Dalam acara tersebut, ia mengingatkan agar setiap masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu miring berkedok agama.


"Pesan gubernur kepada saya, bahwa ini merupakan pertemuan penting karena Sumbar belakangan selalu di framing isu negatif agama. Gubernur berpesan, untuk mengajak kita semua agar jangan terpancing atas isu-isu miring berkedok agama. Mari bersama-sama bantu Pemprov Sumbar menciptakan suasana kondusif di Sumbar," kata Jasman dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).


Jasman menuturkan, isu miring terkait agama bisa berdampak pada perpecahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, setiap orang harus bersama-sama menjaga kerukunan antar umat beragama.


"Kalau ada orang-orang yang memancing untuk memecah belah kita, kita lawan bersama. Sebab Sumbar juga rumah bagi etnis dan agama lain. Minangkabau sangat egaliter dan permisif dan tidak pernah ada pertikaian atas dasar agama di Ranah Minangkabau," ujarnya.


Sementara itu, Utusan majelis GBI Pendeta Josafat Mesach mengapresiasi karena telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.


"Ini bukti bahwa GBI, semakin hari semakin dekat dan bersahabat dengan pemerintah. Karena itu, kita perlu mendukung program-program pemerintah Provinsi Sumbar. Selamat bersidang, semoga menghasilkan karya yang baik, dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar," kata Josafat.


Hal senada diungkapkan oleh Ketua BPD GBI Sumbar, Pendeta Hendri Dunan Sirait. Hendri menuturkan bahwa sidang ini merupakan ajang untuk melakukan evaluasi dan memantapkan program kerja.

Serta dalam sidang ini, mengajak seluruh peserta untuk memahami pentingnya konsep gereja sehat sebagai motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi umat.

"Menjadi gereja sehat itu tidak berarti eksklusif, namun harus bersahabat bagi lingkungannya. Berkat dukungan gubernur yang telah memfasilitasi gedung, kendaraan dan lain-lain. Kita bisa bersidang dengan lancar, ini bukti kepedulian gubernur kepada rakyatnya yang heterogen. Terimakasih atas dukungan gubernur," tutupnya.

(SM - Red)
×
Berita Terbaru Update