Oleh: Redaksi
SINAR MEDAN | BELAWAN
Belum hilang dari ingatan aksi para begal, bahkan belum keseluruhan para pelaku yang menewaskan Retno Suwito beberapa hari lalu yang dibacok kawanan begal di Simpang Kantor, Sungai Mati Kecamatan Medan Labuhan.
Kasus begal menggunakan senjata tajam (Sajam), semakin merajarela beraksi di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Pelabuhan Belawan.
Kali ini, aksi beringas kawanan begal dialami korban bernama Kennedi (30) warga Jalan TM Pahlawan Lorong Sempurna, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan.
Korban dibegal oleh tiga pemuda di kawasan Pelabuhan I Belawan pada, Minggu (24/4/2022) sekira pukul 16.30 wib.
Selain melukai korban, para begal tersebut juga merampas tas korban.
Informasi dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, saat itu korban dari dari Bagan hendak menuju Kota.
Di tengah perjalanan, korban dihadang oleh 3 orang pemuda mengendarai sepeda motor. Seorang pelaku, langsung merampas tas korban.
Untuk mempertahankan tasnya, korban berusaha melawan. Mengetahui itu, kawanan begal kesal dan langsung menikam perut korban menggunakan benda tumpul.
Bukan hanya itu, teman pelaku lainnya juga memukul kepala belakang korban hingga luka robek.
Setelah korban tidak berdaya, para pelaku kabur. Sementara korban yang sudah berlumuran darah karena luka yang dideritanya ditolong dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat guna perawatan.
Hingga kini, redaksi belum mendapatkan informasi kondisi terkini korban begal tersebut.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal SH Sik ketika dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp, Minggu (24/4/2022) sekira pukul 23.20 wib, terkait banyaknya pelaku begal dan bagaimana cara mengatasinya, orang nomor satu di Polres Pelabuhan Belawan tersebut tidak mau memberikan jawaban.
(SM - Red)
